Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten di pesisir selatan Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Wilayah ini dikenal dengan keindahan alam pegunungan, pantai-pantai eksotis, serta masyarakatnya yang ramah dan religius. Selain kaya wisata alam, Trenggalek juga menyimpan potensi besar di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, serta industri kreatif.
🔗 Sumber utama: Kabupaten Trenggalek – Wikipedia
Letak Geografis Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Trenggalek terletak di bagian barat daya Provinsi Jawa Timur dengan koordinat antara 111°24’–112°11’ Bujur Timur dan 7°63’–8°34’ Lintang Selatan. Luas wilayahnya mencapai sekitar 1.261,40 km², dengan topografi berupa perbukitan, pegunungan, serta pantai di bagian selatan.
Ibu kota kabupaten adalah Kota Trenggalek, yang menjadi pusat pemerintahan, pendidikan, dan kegiatan ekonomi. Wilayah ini dilalui oleh beberapa sungai besar, seperti Sungai Ngasinan dan Sungai Bagong, yang menjadi sumber irigasi utama bagi pertanian masyarakat.
Batas-Batas Wilayah Kabupaten Trenggalek
Secara administratif, Kabupaten Trenggalek memiliki batas-batas sebagai berikut:
-
Sebelah utara: Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Tulungagung
-
Sebelah selatan: Samudra Hindia
-
Sebelah timur: Kabupaten Tulungagung
-
Sebelah barat: Kabupaten Pacitan
Letaknya yang berbatasan langsung dengan laut menjadikan Trenggalek memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan, sekaligus peluang wisata bahari yang menjanjikan.
Pembagian Wilayah Administratif: Kecamatan, Kelurahan, dan Desa
Kabupaten Trenggalek terbagi menjadi 14 kecamatan, dengan total 157 desa dan 5 kelurahan. Kecamatan tersebut adalah:
-
Watulimo
-
Kampak
-
Gandusari
-
Durenan
-
Pogalan
-
Trenggalek (Kota)
-
Tugu
-
Karangan
-
Suruh
-
Pule
-
Dongko
-
Bendungan
-
Munjungan
-
Panggul
Beberapa kelurahan di Kecamatan Trenggalek (kota) antara lain:
-
Kelurahan Sumbergedong
-
Kelurahan Surondakan
-
Kelurahan Ngantru
-
Kelurahan Kelutan
-
Kelurahan Tamanan
📘 Daftar lengkap kecamatan dan desa dapat dilihat di:
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Trenggalek – Wikipedia
Kondisi Demografis dan Sosial
Berdasarkan data terakhir, jumlah penduduk Kabupaten Trenggalek mencapai sekitar 700.000 jiwa. Mayoritas masyarakatnya beragama Islam, dengan sebagian kecil pemeluk agama lain seperti Kristen dan Hindu. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Jawa dialek Mataraman, serta Bahasa Indonesia untuk urusan formal.
Masyarakat Trenggalek dikenal ramah, pekerja keras, dan memiliki tradisi sosial yang kental, seperti kenduri desa, tahlilan, dan upacara bersih desa (ruwatan). Tradisi budaya ini masih dijaga turun-temurun dan menjadi bagian dari daya tarik wisata budaya.
Potensi Wisata Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Trenggalek dikenal memiliki wisata alam yang luar biasa. Mulai dari pantai, gua, air terjun, hingga wisata budaya dan kuliner khas. Berikut beberapa destinasi populer:
🌊 1. Pantai Prigi
Pantai Prigi terletak di Kecamatan Watulimo dan menjadi ikon wisata utama Trenggalek. Pantai ini terkenal dengan pasirnya yang keemasan dan ombak yang tenang. Di sekitar kawasan pantai juga terdapat Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, pusat aktivitas nelayan terbesar di Trenggalek.
🏖️ 2. Pantai Karanggongso dan Pantai Pasir Putih
Masih di wilayah Watulimo, terdapat Pantai Karanggongso yang bersebelahan dengan Pantai Pasir Putih. Kedua pantai ini menawarkan panorama laut biru jernih dengan fasilitas wisata yang memadai seperti penginapan, restoran, dan wahana wisata air.
🪨 3. Gua Lowo
Gua Lowo merupakan gua alam terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Kecamatan Watulimo. Panjangnya mencapai 859 meter dengan stalaktit dan stalakmit yang menakjubkan. Gua ini dikelola secara profesional dan menjadi salah satu destinasi wisata edukatif di Jawa Timur.
🌳 4. Air Terjun Pantai Pelang
Air terjun unik ini berada di dekat Pantai Pelang, Kecamatan Panggul. Air terjun mengalir langsung ke arah pantai, menciptakan panorama alami yang jarang ditemukan di tempat lain.
⛩️ 5. Bukit Banyon dan Bukit Gembes
Untuk wisata kekinian, Bukit Banyon di Tugu dan Bukit Gembes di Karangan menjadi tempat favorit wisatawan yang ingin menikmati sunrise dan sunset dengan latar kabut pegunungan indah.
Potensi Ekonomi Kabupaten Trenggalek
Perekonomian Kabupaten Trenggalek didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan pariwisata. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan investasi melalui pembangunan infrastruktur dan digitalisasi ekonomi lokal.
🌾 1. Pertanian dan Perkebunan
Sebagian besar wilayah Trenggalek adalah lahan pertanian produktif. Komoditas unggulan meliputi:
-
Padi dan jagung
-
Ubi kayu, kacang tanah
-
Kopi dan cengkih di daerah pegunungan
-
Kelapa dan kakao di daerah selatan
Kecamatan Durenan, Pogalan, dan Gandusari merupakan sentra pertanian terbesar.
🐟 2. Perikanan dan Kelautan
Dengan garis pantai sepanjang lebih dari 90 km, sektor perikanan menjadi penopang ekonomi utama masyarakat pesisir. Pelabuhan Prigi menjadi pusat aktivitas nelayan dan ekspor hasil laut seperti cumi-cumi, tongkol, dan udang.
Selain itu, program budidaya ikan air tawar di Kecamatan Karangan dan Pule juga menunjukkan perkembangan positif.
🏭 3. Industri dan UMKM
Sektor industri kecil dan menengah (IKM) tumbuh pesat di Trenggalek. Produk unggulannya antara lain:
-
Kerajinan anyaman bambu dan rotan
-
Batik tulis khas Trenggalek
-
Olahan makanan tradisional seperti kripik tempe, rengginang, dan jenang.
Pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi dan UMKM mendorong digitalisasi usaha dengan platform e-commerce lokal.
Pendidikan di Kabupaten Trenggalek
Trenggalek memiliki infrastruktur pendidikan yang cukup merata, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Lembaga pendidikan di kabupaten ini tidak hanya fokus pada pendidikan umum, tetapi juga keagamaan dan keterampilan.
Beberapa lembaga pendidikan terkenal di Trenggalek antara lain:
-
Universitas Islam Trenggalek (UNITA)
-
STKIP PGRI Trenggalek
-
SMAN 1 Trenggalek
-
SMKN 1 Pogalan
-
Pondok Pesantren Darul Hikmah dan Al-Falah
Selain itu, masyarakat Trenggalek dikenal aktif dalam kegiatan literasi, organisasi pemuda, dan pendidikan non-formal berbasis desa.
Potensi Bisnis dan Investasi di Kabupaten Trenggalek
Pemerintah Kabupaten Trenggalek berkomitmen menciptakan iklim investasi yang ramah dan berkelanjutan. Beberapa sektor yang menarik bagi investor antara lain:
💼 1. Pariwisata dan Hospitality
Pertumbuhan kunjungan wisatawan membuka peluang besar untuk pengembangan hotel, homestay, restoran, dan transportasi wisata. Pemerintah juga tengah mengembangkan Kawasan Wisata Terpadu Watulimo sebagai destinasi unggulan nasional.
🚜 2. Pertanian dan Agroindustri
Industri pengolahan hasil pertanian seperti kopi, gula semut, dan hasil hutan non-kayu memiliki potensi ekspor yang tinggi. Beberapa koperasi petani di Trenggalek telah menembus pasar internasional.
⚓ 3. Perikanan dan Logistik
Dengan adanya Pelabuhan Prigi, sektor logistik dan perdagangan hasil laut terus meningkat. Pembangunan cold storage dan industri pengolahan ikan menjadi fokus pemerintah daerah.
🏗️ 4. Infrastruktur dan Properti
Pembangunan jalan lintas selatan (JLS) yang menghubungkan Trenggalek–Tulungagung–Pacitan membuka akses investasi properti dan industri baru di kawasan pesisir.
Budaya dan Kuliner Khas Trenggalek
Selain wisata alam, Trenggalek juga memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang khas, di antaranya:
-
Upacara Larung Sembonyo di Prigi, tradisi tahunan masyarakat nelayan.
-
Tari Turangga Yaksa, tari tradisional khas Trenggalek yang menggambarkan semangat keprajuritan.
-
Aneka kuliner khas seperti nasi tiwul, alen-alen, dan sayur lodho ayam kampung.
Kesimpulan
Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, merupakan daerah dengan potensi besar di berbagai sektor: pertanian, perikanan, pariwisata, hingga industri kreatif. Dengan keindahan pantai Prigi, Gua Lowo, dan wisata pegunungan yang memukau, Trenggalek tak hanya menjadi destinasi wisata alam, tetapi juga kawasan investasi menjanjikan.
Dukungan infrastruktur, sumber daya manusia berkualitas, serta kekayaan budaya membuat Trenggalek layak disebut “Permata di Pesisir Selatan Jawa Timur.”
Sumber resmi dan referensi tambahan: